Selamat atas kelahiran Si Kecil! Sebagai orang tua baru, baik Moms ataupun Dads, tentu mempunyai banyak pertanyaan seputar kondisi, kebiasaan bayi baru lahir, dan tumbuh kembang Si Kecil.
Hal ini sangat wajar. Di mana baik Moms ataupun Dads ingin memastikan Si Kecil dapat tumbuh dengan normal dan sehat.
Salah satu cara untuk memahami perkembangan Si Kecil adalah dengan memperhatikan kebiasaan mereka sejak lahir. Di mana ada kebiasaan bayi baru lahir yang merupakan bagian alami dari pertumbuhan mereka. Namun, sebagai orang tua, Moms dan Dads harus tetap waspada ketika kebiasaan tersebut berlebihan, karena bisa menjadi indikasi bahaya.
Mari kita simak kebiasaan bayi baru lahir hingga 6 bulan berikut ini.
-
Cegukan
Pernahkah Moms melihat Si Kecil cegukan setelah selesai menyusu atau saat sedang tidur? Cegukan pada bayi adalah hal yang normal terjadi. Di mana cegukan disebabkan oleh kontraksi tiba-tiba pada diafragma bayi.
Meskipun bayi cegukan umumnya tidak berbahaya dan akan berhenti dengan sendirinya, namun Moms bisa membantu meredakan cegukan Si Kecil. Caranya yaitu dengan membantu Si Kecil bersendawa. Bersendawa dapat mengeluarkan gas atau udara di dalam perut yang menjadi salah satu penyebab cegukan.
Gendong Si Kecil dalam posisi tegak setelah menyusu dan elus atau tepuk lembut punggungnya hingga Si Kecil bersendawa. Moms bisa mengulanginya hingga cegukan Si Kecil berhenti.
-
Gumoh
Ada sebagian orang tua yang parno ketika Si Kecil pertama kali gumoh. Di mana memang ada beberapa kasus bayi tersedak gumoh hingga meninggal. Namun, Moms dan Dads tidak perlu khawatir.
Gumoh adalah keluarnya kembali sebagian ASI atau susu formula dari mulut setelah menyusu. Hal ini terjadi karena otot-otot di sekitar kerongkongan bayi masih belum berkembang sempurna. Gumoh sering terjadi pada bayi hingga usia 1 tahun dan merupakan hal yang normal terjadi.
Ada beberapa tips untuk mengurangi gumoh:
-
Sendawakan Si Kecil setelah menyusu untuk mengeluarkan udara yang tertelan saat menyusu.
-
Hindari memberikan ASI atau makanan secara berlebihan untuk menghindari perut Si Kecil terlalu penuh.
-
Jaga posisi Si Kecil tetap tegak selama kurang lebih 30 menit setelah selesai menyusu.
Walau demikian, Moms dan Dads harus waspada ketika Si Kecil gumoh lebih dari 4x sehari, cairan gumoh berwarna hijau atau coklat, dan Si Kecil terlihat lemas. Jika hal ini terjadi, segera kunjungi pusat kesehatan terdekat.
-
Ngemut Jari
Ngemut jari adalah kebiasaan alami yang membuat Si Kecil merasa nyaman dan aman. Kebiasaan ini dapat membantu Si Kecil belajar mengendalikan gerakan tangan dan mulutnya.
Jika Si kecil sering ngemut jari, tidak perlu dilarang hingga berusia 2 tahun ya Moms. Kecuali jika kebiasaan ini berlanjut hingga usia balita, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi dan rahang.
-
Ngulet
Apakah Moms sering melihat Si Kecil meregangkan tubuhnya atau ngulet seperti orang dewasa baru bangun tidur? Ngulet adalah kebiasaan bayi baru lahir yang normal terjadi. Di mana ngulet merupakan cara bayi meregangkan otot-ototnya dan membantu mengeluarkan gas dari saluran cerna.
Jika Si Kecil sering ngulet, Moms bisa memijat perut Si Kecil searah jarum jam. Selanjutnya kayuhkan kedua kaki Si Kecil seperti gerakan mengayuh sepeda. Hal ini bermanfaat untuk mengeluarkan gas yang ada di perut Si Kecil.
-
Jarang BAB
Moms atau Dads mungkin khawatir kala Si Kecil jarang BAB. Ternyata bayi baru lahir memiliki pola BAB yang berbeda-beda. Di mana beberapa bayi mungkin BAB beberapa kali dalam sehari, sementara bayi lain mungkin BAB hanya sekali sehari. Selalu sendawakan bayi setelah selesai menyusu agar udara di dalam perut bisa keluar dan tidak membuat perut Si Kecil kembung.
Apabila bayi tidak BAB selama berhari-hari atau lebih dari 10 hari, menolak menyusu, muntah-muntah, perut kembung, atau BAB keras, segera bawa Si Kecil ke pusat kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Setiap bayi terlahir dengan keunikan dan kebiasaannya masing-masing. Jika Moms dan Dads mempunyai pertanyaan seperti munculnya bintik merah pada bayi atau kekhawatiran terkait kebiasaan bayi baru lahir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional lainnya.
Selalu dukung kenyamanan Si Kecil dengan popok yang tepat. Popok Merries Premium Tape contohnya. Popok ini mempunyai permukaan yang lembut dan mampu menangkap kotoran lunak di sela popok agar tidak menyebar.
Pada permukaan terluar Popok Merries Premium Tape ini memiliki 5++ miliar pori sirkulasi udara yang dapat melepas udara lembab keluar, namun tetap menahan cairan. Popok ini juga sangat cocok digunakan untuk bayi baru lahir. Di mana popok ini menggunakan perekat lembut yang dapat dilepas pasang berulang kali.
Bantalan popoknya yang lembut bergelombang dan lapisan penyerap bersirkulasi udara, membuat cairan terserap merata dan cepat. Jika popok sudah penuh, alarm penanda pipis akan berubah warna menjadi biru.
Dapatkan Popok Merries Premium Tape di sini.